Mengenal Asal-usul Ras Ternak Sapi

Asal-usul Ras Ternak Sapi, Baik Domestikasi dan Persilangan

Sapi merupakan hewan yang sejak zaman dahulu diternakkan untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia. Kulit, tanduk, jeroan hingga kotorannya pun menjadi hasil sampingan yang bernilai guna. Selain itu meski kini sudah ada teknologi yang menggantikannya, sejumlah daerah masih memanfaatkan sapi sebagai penggerak alat transportasi dan pengolahan lahan taman (bajak). Tentu Anda pasti sudah mengetahui begitu banyak kebermanfaatan sapi yang telah disebutkan bukan? Namun, apakah Anda tahu jika itu berkaitan tentang asal-usul ras ternak sapi ini sendiri? Jika belum mari mengenal asal-usul ras ternak sapi sebagai berikut

Asal-usul ras ternak sapi di dunia & Indonesia

Sapi termasuk salah satu hewan paling awal yang didomestikasi/ dijinakkan oleh manusia. Beberapa sumber mengatakan bahwa sapi diperkirakan berasal dari Asia Tengah, kemudian menyebar ke Eropa, Afrika dan seluruh wilayah Asia. Sementara domestikasi sapi pertama kali dilakukan oleh masyarakat Mesopotamia yang mendiami daerah antara Turki, Syria dan Iran sekitar 10.500 tahun yang lalu.

Selain proses domestikasi, persilangan pun dilakukan yakni sapi-sapi terbaik dari ras berbeda dikawin silangkan untuk mendapatkan jenis sapi baru dengan sifat yang lebih unggul. Seperti untuk meningkatkan produksi daging dan susunya. Adapun secara garis besarnya sapi yang tersebar di penjuru dunia termasuk Indonesia saat ini merupakan keturunan dari ras sapi berikut ini:

  • Bos Indicus. Bos indicus atau sapi zebu dikenal sebagai ras sapi Asia yang berasal dari India. Sapi ini memiliki ciri khas yang mudah dikenali yaitu berpostur tinggi dengan kaki jenjang. Serta mempunyai tempat penyimpanan cadangan makanan (punuk) di atas lehernya yang besar. Sapi Bos Indicus menurunkan bangsa-bangsa sapi di daerah tropis, seperti sapi brahman dan sapi ongole.
  • Bos Taurus. Bos taurus merupakan bangsa sapi yang berasal dari Eropa yang beriklim subtropis. Ciri postur dari bangsa sapi ini yaitu berkepala pendek dengan dahi yang lebar, kaki pendek, dan juga kulit dan timbunan lemak sapi dewasa yang cukup tebal. Setidaknya ada 2 keturunan bos taurus yang terkenal di kalangan masyarakat Indonesia, yaitu sapi simental dan sapi limousin.
  • Bos Sondaicus. Bos sondaicus atau banteng merupakan satu-satunya spesies sapi liar yang dimiliki Indonesia. Hasil domestikasi dari bos sondaicus dikenal sebagai sapi Bali, sapi Madura, sapi Jawa dan sapi lokal lainnya yang kini populasinya tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: Keistimewaan Sapi Madura, Sapi Potong Unggul Asli Indonesia

Itulah 3 ras sapi “primitif” yang menjadi nenek moyang bangsa-bangsa sapi yang diternakkan saat ini. Semoga dapat menambah khasanah keilmuan peternakan Anda.

Comments are disabled.

KONSULTASI
GRATIS
Layanan Pelanggan
Tanya Om Bima