Permintaan akan hewan ternak kambing dan sapi jika sudah mendekati hari raya Idul Adha pasti selalu tinggi. Tingginya permintaan kedua hewan ini menyebabkan usaha ternak kambing dan sapi menjadi peluang yang cukup menjanjikan keuntungan. Namun, jika dilihat lebih lanjut manakah yang lebih menguntungkan antara ternak kambing atau sapi ini? Untuk mengetahui jawabannya mari lihat perbandingan keuntungan ternak kambing vs sapi berdasarkan beberapa faktor berikut ini:
Faktor modal
Dari sisi modal, ternak sapi tentu lebih membutuhkan modal yang lebih besar. Contohnya saja modal untuk membuat kandangnya. Karena ukuran tubuh sapi lebih besar daripada kambing maka biaya untuk pembuatan kandang sapi lebih tinggi.
Apalagi fakta lapangan menunjukkan bahwa sapi ini lebih sensitif terkena stress yang berdampak pada penurunan bobot. Sehingga untuk menunjang produktivitasnya maka lebih baik menempatkan sapi pada kandang individu dengan standar ukuran tertentu. Sementara itu modal untuk membuat kandang kambing lebih murah bahkan bisa di lahan yang relatif sempit.
Prospek bisnis
Kemudian dari tingkat penawaran dan permintaan pasar, baik kambing dan sapi memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Setiap tahunnya, setidaknya ada momen-momen tertentu ketika permintaan kedua jenis ternak ini meningkat tajam terutama pada saat idul adha/ hari raya qurban. Dan meski harga sapi jauh lebih mahal daripada harga kambing, penjualan sapi akan tetap laku keras.
Namun, bisa juga dibilang beternak kambing lebih prospektif. Alasannya karena kebutuhan konsumsi daging kambing lebih beragam dan frekuensi tingkat pembelian daging kambing oleh pembeli lebih sering. Seperti untuk kebutuhan aqiqah anak, yang mana untuk melaksanakan aqiqah tersebut bagi anak laki-laki wajib memotong dua ekor kambing sementara anak perempuan satu ekor kambing saja. Selain itu daging kambing juga sering dijadikan olahan pada acara-acara tertentu karena harganya yang lebih ekonomis daripada daging sapi.
Tingkat reproduksi
Keuntungan ternak kambing vs sapi selanjutnya dari sisi reproduksinya. Perlu Anda ketahui bahwa perbedaan tingkat reproduksi kambing dan sapi cukup menonjol. Dalam setahun, kambing bisa beranak 2-3 kali dan dalam satu masa kelahiran dapat menghasilkan lebih dari seekor anak kambing. Sehingga lambat laun, kambing-kambing yang bisa Anda jual pun menjadi lebih banyak. Tingkat reproduksi kambing ini tentu lebih cepat daripada sapi yang hanya dapat melahirkan seekor pedet dalam setahun.
Baca juga: Peluang Usaha Penggemukan Sapi & Kunci Sukses Capai Bobot Maksimal
Dari perbandingan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keuntungan ternak kambing vs sapi itu relatif. Bahkan terbilang tidak ada yang lebih unggul karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Yang terpenting adalah, Anda harus mempertimbangkan modal yang ingin Anda keluarkan dan kapan ingin meraup keuntungan dari usaha tersebut.
Jika ingin mendapatkan hasil dalam jangka pendek agar cepat balik modal maka jawabannya adalah beternak kambing. Dan jika Anda ingin berinvestasi jangka panjang untuk mendapatkan hasil keuntungan yang berlipat di waktu yang tepat maka Anda bisa memilih beternak sapi.