Dalam usaha peternakan sapi, kambing, maupun domba, keuntungan bisa diperoleh ketika ternak tersebut siap untuk dipanen. Namun, keuntungan maksimum hanya dapat tercapai apabila kondisi ternak dalam keadaan sehat, terbebas dari segala jenis penyakit. Oleh karena itu, dalam pemeliharaannya penting untuk mempertahankan agar ternak selalu sehat sehingga dapat memberikan keuntungan maksimal di masa panen. Dan berikut setidaknya ada 3 poin langkah dasar dari program pencegahan dan pemberantasan penyakit pada sapi yang perlu Anda perhatikan, yaitu menyangkut bibit, pakan dan pengelolaannya.
Pencegahan melalui bibit
Pencegahan penyakit melalui bibit ternak dapat dilakukan dengan memilih bibit yang benar-benar terbebas dari penyakit. Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, yaitu:
- Usahakan membeli bibit ternak dari peternak/ pembibit/ agen yang benar-benar dapat dipercaya dan mengutamakan kesehatan ternaknya.
- Pilih bibit dengan teliti. Pastikan Anda memiliki bekal pengetahuan tentang ciri-ciri dari bibit ternak yang unggul dan sehat.
- Memisahkan bibit ternak yang masih muda dari ternak yang sudah tua (besar). Pasalnya, bibit ternak yang masih muda sangat peka terhadap penyakit yang bisa saja ditularkan oleh ternak dewasa.
Pencegahan melalui pakan
Pencegahan penyakit juga dapat dilakukan dengan pemberian pakan yang berkualitas tinggi dan cukup jumlahnya. Pemberian pakan yang baik dan memadai tentu akan menghasilkan daya tahan tubuh ternak yang baik pula. Sedangkan jika pakan yang Anda berikan kurang atau tidak memadai dari segi kualitas serta jumlahnya maka ternak yang Anda pelihara dapat mengalami kekurangan gizi, mudah sakit, dan ternak tidak akan tumbuh secara maksimal.
Sediakan selalu pakan dan air minum dalam jumlah yang cukup, sesuai dengan kebutuhan baik kuantitas maupun kualitasnya. Pemberian pakan yang bermutu tinggi pada ternak ini penting dilakukan sejak ternak baru lahir sampai dengan saat panen. Pakan ternak yang baik sendiri merupakan pakan yang terdiri dari kombinasi pakan hijauan yang bisa berasal dari rerumputan, legum, jerami dan pakan konsentrat bernutrisi tinggi.
Pencegahan melalui manajemen pengelolaan yang baik
Pencegahan penyakit melalui kontrol manajemen ternak merupakan upaya pencegahan ternak dari stress sekaligus ancaman agen penyakit yang dapat mengakibatkan penurunan kesehatan ternak. Beberapa pedoman yang dapat Anda gunakan dalam program pencegahan penyakit ini adalah:
- Buat kandang dengan sirkulasi udara yang didukung dengan sistem ventilasi yang baik untuk menghindarkan ternak dari stress panas, hujan deras, dingin, angin kencang, dll.
- Jangan biarkan kandang terisi terlalu padat. Hal ini dapat menimbulkan stress dan akibatnya akan menimbulkan hysteria, dan gangguan lainnya.
- Lakukan sanitasi kandang dan lingkungan, mencuci dan menyemprot kandang dan peralatannya dengan air sabun (detergen) dan antiseptik secara teratur. Mandikan pula ternak sapi untuk menjaga kebersihan tubuhnya agar terbebas dari berbagai kuman dan kotoran penyebab penyakit yang menempel di tubuh sapi.
- Mengubur atau membakar ternak terutama yang telah terserang penyakit menular dan berbahaya seperti penyakit Anthrax.
- Melakukan vaksinasi secara rutin. Tujuan dari vaksinasi ini adalah untuk merangsang mekanisme pertahanan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang digunakan melawan serangan penyakit. Selain bertujuan untuk pencegahan, vaksinasi dapat juga digunakan untuk tujuan pengobatan maupun terapi.
Itulah beberapa langkah dasar yang dapat Anda terapkan dalam program pencegahan dan pemberantasan penyakit pada ternak sapi. Dengan mengetahui cara perawatan kesehatan ternak sapi yang tepat, tentu resiko sapi Anda sakit dapat berkurang. Ingat, sapi yang sehat adalah syarat utama untuk meraup keuntungan lebih dari harga dan kualitas daging/ susunya.