Ciri-Ciri Sapi Limousin dan Cara Penggemukan Cepat

Ciri-Ciri Sapi Limousin dan Cara Penggemukan Cepat

Dalam kesempatan kali ini kami akan mengajak Anda mengenal ciri-ciri sapi limousin beserta cara cepat penggemukan dengan metode yang tepat. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa selain sapi simental terdapat beberapa ras sapi yang disebut-sebut sebagai sapi percontohan hewan kurban karena memiliki penampilan, postur tubuh, bobot, serta kualitas daging yang sangat bagus. Sapi tersebut salah satunya adalah sapi limousin.

Secara umum, sapi limousin/ sapi limosin ini terkenal memiliki keistimewaan ukuran tubuhnya besar sehingga jumlah dagingnya pun pasti banyak. Selain itu, kualitas dagingnya juga sangat baik. Tak heran jika menjelang Idul Adha, sapi ini banyak menjadi primadona meski harga jualnya cukup fantastis.

Memahami asal-usul sapi limosin

Sesuai dengan namanya, sapi limousin adalah sapi bangsa bos taurus dan tipe sapi potong yang pertama kali berkembang di provinsi Limousin, Perancis. Lalu pada tahun 1960-an, pemerintah setempat mengekspor sapi limousin secara masif dan hingga kini telah tersebar di kurang lebih 70 negara, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, bibit sapi limousin import kerap disilangkan dengan sapi jenis ongole, PO (peranakan ongole), dan brahman. Diantara persilangan tersebut, sapi limpo (hasil persilangan sapi limosin dan PO) lebih banyak digemari para peternak. Karena selain memiliki pertumbuhan optimal, sapi limpo juga mempunyai kemampuan adaptasi dengan lingkungan yang semakin baik sehingga lebih mudah pemeliharaannya.

Ciri-ciri fisik sapi limousin

Berikut ini karakteristik fisik dari sapi limosin yang membedakannya dari jenis sapi lainnya:

  • Rangka tubuh. Sapi limousin termasuk breed sapi besar dan memiliki kerangka bertulang yang kuat, dengan perototan yang lebih baik dari sapi simental.
  • Warna. Secara alami, warna sapi limosin adalah coklat keemasan hingga kemerahan gelap dan pada area sekitar mata, dada, ambing dan kaki bagian bawah berwarna agak terang. Namun, di beberapa negara ada juga sapi limosin berwarna hitam pekat karena disilangkan dengan sapi angus. Selain itu, kulit sapi limosin juga terbebas dari pigmentasi kulit seperti putih atau hitam.
  • Bobot dan ukuran tubuh. Rata-rata sapi limosin berukuran sekitar 700 kg. Untuk betinanya sendiri bisa mencapai 850 kg dan sapi jantan hingga 1,3 ton. Tinggi badannya mencapai 1,5 m dengan panjang sekitar 1,75-1,95 m. Meski tubuhnya besar, padat dan kompak, kepala sapi ini terbilang kecil, berdahi lebar dan memiliki leher yang pendek.

Keunggulan

  • Pertumbuhan cepat. Keunggulan utama sapi limosin terletak pada tingkat pertumbuhannya yang cepat sehingga waktu penggemukan pun menjadi relatif lebih singkat. Peternak dapat mengoptimalkan pakan untuk mendorong ADG atau rata-rata pertambahan bobotnya yang mencapai 1,5 kg/hari.
  • Kualitas reproduksi yang bagus. Sapi limosin memiliki tingkat fertilitas cukup tinggi, mudah melahirkan, mampu menyusui dan mengasuh anak dengan baik. Oleh karenanya, sapi limosin cukup mudah dikembangbiakan.
  • Kualitas daging rendah lemak. Tekstur daging sapi limosin sangat diminati pasar karena kualitasnya yang sangat bagus, lemak minim (lemak intramuskuler hanya 7%), karena pertumbuhan ototnya maksimal.
  • Daya tahan tubuh tinggi. Sapi limosin juga lebih tahan terhadap penyakit yang biasa menyerang sapi, terutama penyakit antraks.

Cara penggemukan sapi limosin secara cepat

Cara merawat sapi limosin pada dasarnya hampir sama saja dengan cara memelihara jenis sapi lainnya. Hanya saja, terdapat beberapa hal penting yang perlu dioptimalkan jika ingin proses penggemukan menjadi lebih singkat. Berikut ini tips/ cara penggemukan sapi limosin secara cepat:

Buat kandang yang memadai

Mengingat sapi limosin mempunyai ukuran yang besar, jadi sebaiknya buat kandang individu dalam ukuran yang cukup luas agar pergerakannya lebih leluasa. Sedangkan dari segi jenisnya, bisa bertipe kandang terbuka, setengah terbuka, maupun kandang tertutup tergantung daerah tempat Anda membudidayakan.

Jaga kebersihan

Bersihkan kandang dan mandikan sapi secara rutin agar lingkungan tempat sapi berproduksi terjaga kebersihannya. Selain bertujuan untuk menghindari munculnya bakteri, jamur, dan agen-agen penyakit lain yang dapat mendatangkan penyakit pada sapi. Faktor kebersihan ini juga amat berpengaruh pada kemampuan produksi ternak. 

Sebab jika kandang dalam kondisi kotor baik karena kotoran yang berasal dari feses dan urine sapi itu sendiri maupun sisa-sisa pakan. Maka dapat mempengaruhi daya tarik sapi terhadap makanan yang cenderung menurun (tidak nafsu makan). Jika sapi itu sendiri tidak bernafsu dan lahap makannya, maka bagaimana bisa ia cepat gemuk?

Beri pakan berkualitas tinggi dan mencukupi

Suplai pakan merupakan hal paling vital dalam penggemukan sapi limosin secara cepat. Selain memberikan hijauan sebagai pakan utama sapi, sangat dianjurkan untuk memberikan juga pakan penguat/ konsentrat sapi potong penggemukan. Terkhusus pakan konsentrat, Anda pun harus benar-benar memperhitungkan kandungan nutrisinya. Jangan sampai dari sisi jumlah (kuantitas) bisa Anda penuhi namun dari sisi nutrisi ternyata belum mencukupi kebutuhan gizi ternak. Tentunya ini hanya akan mengurangi efisiensi biaya produksi karena biaya pakan yang Anda keluarkan tidak terkonversi secara maksimal menjadi ‘daging’ atau tidak berdampak pada pertambahan bobot sapi.

Sekian pembahasan mengenai ciri-ciri, asal-usul, hingga cara penggemukan sapi limousin kali ini, semoga bermanfaat. Jika ada kesempatan, kami akan lanjutkan pada seri pembahasan tentang hewan ternak sapi dari ras lainnya. Tetap pantau dan ikuti blog Bima Feed untuk perkembangan update informasi-informasi peternakan yang menarik dan edukatif.

Comments are disabled.

KONSULTASI
GRATIS
Layanan Pelanggan
Tanya Om Bima