Pemeliharaan Pedet Baru Lahir Sampai Menjadi Bakalan Unggul

Pemeliharaan Pedet Baru Lahir Sampai Menjadi Bakalan Unggul

Pedet merupakan sebutan bagi anak sapi ternak dari mula lahir sampai pada usia lebih kurang 8 bulan. Pemeliharaan pedet terutama yang baru lahir/ penanganan pasca kelahiran sampai pemberian pakannya memerlukan perhatian khusus yang berbeda dari pemeliharaan sapi ternak dewasa. Apabila penanganan hal tersebut dilakukan secara tepat maka nantinya akan menghasilkan bakalan sapi yang berkualitas unggul.  Terlebih mengingat bahwa angka kematian pedet pada peternakan rakyat masih tinggi, yaitu mencapai 30%. Yang mana beberapa penyebabnya adalah karena tidak tepatnya proses penyapihan dan belum siapnya sistem pencernaan pedet untuk menerima asupan bahan pakan tertentu. 

Ini sebabnya Anda perlu mengetahui cara pemeliharaan pedet baru lahir yang tepat dari masa kolostrum sampai menjadi bakalan unggul. Berikut pedoman singkatnya yang kami rangkum dari buku petunjuk teknis pemeliharaan dan penyapihan pedet sapi potong Badan Litbang Pertanian.

Pemberian kolostrum 0-4 hari pasca kelahiran

Selain proses kelahiran yang normal, manajemen penanganan setelah lahir juga sangat penting untuk meningkatkan peluang hidup pedet. Setelah melakukan langkah awal pasca kelahiran seperti memotong tali pusar serta mengecek alat pernafasan pedet segera berikan kolostrum secepat mungkin dalam 1 jam. 

Jangan lupa untuk membersihkan ambing dan puting induk pasca beranak terlebih dahulu menggunakan air hangat. Kemudian biarkan pedet menyusu pada induknya. Selain untuk memperoleh kolostrum, menyusu akan merangsang sekresi oksitosin yang menggertak pergerakan uterus sehingga kotoran yang ada dalam uterus induk setelah melahirkan dapat bersih kembali. 

Namun, terkadang dalam kondisi tertentu pedet baru lahir tidak dapat menyusu pada induknya. Jika seperti ini maka Anda harus segera melakukan pemerahan susu kolostrum dari induknya sebanyak mungkin lalu memberikannya pada pedet. Untuk pemberian kolostrum pertama kali dapat Anda bantu menggunakan jari tangan maupun dot susu  sebagai pengganti puting susu si induk. Adapun aturan dalam pemberian kolostrum yaitu:

  • Pedet yang baru lahir memiliki kapasitas normal yaitu 1 liter dalam sekali minum. Pemberian kolostrum secara bertahap 2 sampai 3 kali dalam 24 jam. 
  • Untuk tiga hari berikutnya, pemberian kolostrum menjadi 4 sampai 6 liter/hari dalam 3 kali pemberian (1,5-2 liter/pemberian).

Kolostrum sendiri adalah susu induk yang keluar setelah melahirkan, warnanya putih kekuningan. Kualitas kolostrum menentukan konsumsi antibodi pedet dalam darah yang akan melindunginya dari infeksi. Apabila kolostrum kurang memadai, peluang hidup pedet hanya 30%. Sedangkan peluang hidup pedet dapat menjadi 95% jika pemberian kolostrum tepat dan memadai. 

Pemberian susu untuk pedet berumur 3 atau 4 hari 

Setelah kolostrum, selanjutnya pemberian susu pada hari ke 3 atau 4. Pemberian susu ini juga ada batasannya, yakni hanya berkisar 8-10% dari bobot badan pedet. Sebagai contoh pada pedet yang memiliki bobot badan 50 kg, dapat diberikan air susu dengan jumlah pemberian 4-5 liter/ekor/hari. Waktu pemberian susu juga bertahap, dengan interval pemberian 2 hingga 3 kali per hari. Selanjutnya ketika pedet menginjak umur 2 atau 3 bulan secara berangsur interval pemberian susu dikurangi, yaitu mulai 2 kali dan sekali hingga dilakukan penyapihan pedet

Pemberian pakan awal/ pemula

Selain pemberian susu, sebagai fase pengenalan berikan pedet pakan konsentrat calf starter (pakan awal/ pemula). Pemberian calf starter pada pedet dapat mulai diperkenalkan pada umur 2 atau 3 minggu. Ini bertujuan untuk membiasakan pedet dalam mengkonsumsi pakan padat. Selain itu, juga dapat mempercepat proses penyapihan (penghentian pemberian air susu).

Pemberian pakan hijauan

Bersamaan dengan pemberian pakan awal, berikan juga pakan hijauan pada pedet yang masih menyusu. Sebenarnya pada umur ini sistem pencernaan pedet belum bisa mencerna secara sempurna sehingga pemberian hijauan belum memberi andil dalam memasok zat makanan. Akan tetapi, pemberian hijauan ini berguna untuk perkenalan saja guna merangsang pertumbuhan rumen. Pastikan untuk memberikan hijauan terutama rumput yang berkualitas baik dan bertekstur halus. Konsumsi hijauan bisa diperbanyak banyak setelah memasuki fase penyapihan.

Manajemen penyapihan pedet

Penyapihan pedet adalah proses pemisahan pedet dengan induknya agar pemberian susu dapat dihentikan. Tujuan utama penyapihan antara lain untuk menghemat biaya pembesaran pedet dan mempersiapkan induk untuk kawin dan bunting kembali. Waktu penyapihan pedet terutama pada peternakan rakyat sangat beragam, yakni antara umur 3 sampai 6 bulan. Bahkan dalam penyapihan pedet model grati memiliki standar penyapihan pada umur 205 hari (sekitar 7 bulan) yang mengandalkan penyapihan oleh induk secara alami. Lalu kapan waktu yang tepat untuk penyapihan?

Pada dasarnya semakin cepat penyapihan maka semakin baik agar aktivitas reproduksi induk cepat kembali normal. Tetapi jika proses penyapihan terlalu dini misal pada umur 1 bulan juga tidak baik. Karena kurangnya asupan nutrisi dari susu induk dapat menyebabkan pertumbuhan pedet terhambat dan meningkatkan risiko kematian. Maka dari itu sebaiknya penyapihan pedet dilakukan mulai dari umur 12 minggu (3 bulan). Selepas sapih pedet dapat diberikan pakan berupa hijauan dan konsentrat.

Vaksinasi & pemberian vitamin

Ketika pedet berumur 1 atau 2 bulan, berikan obat cacing secara rutin setiap 3 bulan sekali untuk mencegah penyakit cacingan yang dapat mengancam pedet. Selain itu sebaiknya lakukan juga vaksinasi IBR, PI3, BVD, BRSV, leptospirosis, dll serta vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh pedet yang masih rentan terhadap infeksi bibit penyakit.

Pemeliharaan pedet baru lahir mulai dari fase kolostrum, pemberian susu, pengenalan dengan pakan awal dan hijauan hingga penyapihan tentu memerlukan pengetahuan, ketelitian, kecermatan, dan kesabaran yang tinggi. Pasalnya ini merupakan salah satu bagian dari proses penciptaan bibit sapi/ bakalan yang bermutu unggul. Semoga dengan pembahasan ini dapat membantu Anda dalam menambah wawasan serta referensi dalam untuk pemeliharaan ternak sapi yang lebih tepat dan efisien.

Comments are disabled.

KONSULTASI
GRATIS
Layanan Pelanggan
Tanya Om Bima