Tahukah Anda selama proses pencernaan protein dalam rumen sapi memerlukan suatu mikroorganisme yang mana mikroorganisme ini menghasilkan ekskresi berupa gas. Seperti halnya pada pencernaan manusia gas tersebut dapat dikeluarkan melalui proses eruktasi atau sendawa. Namun karena hal tertentu membuat terkadang proses eruktasi ini tidak berlangsung sehingga jumlah gas dalam rumen akan meningkat dan dapat menyebabkan terjadinya bloat atau kembung. Kondisi ini tentu pada akhirnya dapat mengganggu pencernaan sapi bahkan bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangani secara tepat. Lalu, bagaimana cara jitu mengatasi kembung pada sapi ini? Sebelum pada pembahasan cara mengatasi kembung pada sapi, sebaiknya ketahui beberapa hal berikut ini:
2 macam kembung pada sapi
Menurut Majak, et al (2003), kembung sendiri dapat dibedakan menjadi 2 macam. Yaitu pertama kembung yang disebabkan oleh gas bebas yang ada dalam rumen. Ini dapat terjadi karena pemberian pakan yang tidak teratur, saraf yang mengontrol kontraksi dinding rumen terhambat, dan adanya halangan fisik seperti benda asing di esophagus. Jenis kembung yang kedua yaitu kembung yang disebabkan oleh gas yang terperangkap pada busa-busa dalam rumen sapi. Busa ini merupakan gabungan antara gas dan lendir yang tercipta dari peningkatan pertumbuhan bakteri saat proses pencernaan leguminosa dan juga pakan halus.
Ciri dan gejala sapi kembung
- Karena gas tidak dapat keluar maka menjadikan perut sapi bagian kiri membesar. Bila ditepuk akan terasa udara dan berbunyi layaknya tong kosong.
- Turunnya nafsu makan sapi hingga tidak mau makan sama sekali.
- Sapi sulit bernafas karena organ pernafasan tertekan oleh rumen yang membesar. Kondisi ini membuat sapi akan lebih sering bernafas melalui mulutnya.
- Sapi merasa tidak nyaman, terlihat sangat gelisah. Biasanya sering menghentakkan kaki dan mengais-ais perutnya.
- Dalam kondisi parah, sapi tidak bisa berdiri (lumpuh) dan bisa berakhir pada kematian.
Langkah pencegahan
Untuk mencegah terjadinya kembung pada sapi, Anda dapat melakukan langkah-langkah preventif berikut ini:
- Jangan memberikan pakan hijauan rumput maupun leguminosa dalam kondisi segar terutama di pagi hari. Sebaiknya layukan terlebih dahulu pakan hijauan selama kurang lebih 3 jam baru kemudian diberikan pada ternak. Hal ini bertujuan untuk menurunkan kandungan air dari pakan hijauan.
- Tidak menggembalakan ternak terlalu pagi karena rumput masih basah.
- Pemberian pakan hijauan dilakukan sesuai porsi yang tepat dan tidak berlebihan.
- Memberikan hijauan yang dicacah namun jangan terlalu halus untuk memperlambat kerja mikroorganisme rumen.
- Berikan probiotik pada ternak yang sering mengalami kembung untuk memperbaiki fungsi rumennya.
- Jangan membiarkan ternak terlalu lapar.
- Jangan memberikan makanan yang sudah rusak/ busuk/ berjamur
Cara mengatasi sapi yang kembung
Tibalah pada pembahasan inti mengenai cara mengatasi sapi yang kembung. Sebenarnya ada banyak cara untuk mengatasi permasalahan ini, baik secara tradisional maupun medis beberapa diantaranya yaitu:
- Memberikan obat anti foam atau anti busa. Secara tradisional dapat menggunakan minyak sayur atau minyak goreng dengan dosis 100 sampai 200 ml per ekor yang diminumkan langsung ke mulut sapi. Sedangkan obat anti foam modern dapat dibeli di toko obat hewan dalam berbagai merek.
- Jika kembung disebabkan oleh gas dapat dengan cepat dikeluarkan menggunakan stomach tube atau sonde lambung yang dimasukkan melalui esophagus. Langkah ini dapat dilakukan sendiri oleh peternak yang sudah berpengalaman atau dapat dikerjakan oleh dokter hewan atau petugas terkait yang lebih handal untuk menghindari kesalahan dalam pengaplikasiannya.
- Mengajak ternak berjalan-jalan dan menempatkan ternak dengan posisi bagian depan lebih tinggi daripada bagian belakang juga dapat membantu mengeluarkan gas dalam rumen.
- Bisa juga menggunakan kombinasi ramuan alami yang terbuat dari asam jawa, gula merah dan kunyit. Bahan-bahan tersebut dicampur bersama air hangat yang telah diberi asam jawa kemudian disaring dan berikan langsung pada mulut sapi.
Perlu diingat sekali lagi bahwa penyebab utama munculnya kembung pada sapi ini adalah dari pola pemberian pakan hijauan yang tidak tepat. Mulai dari pemberian rumputan dan legum yang basah serta kurang berserat, oleh karenanya seleksi hijauan mutlak Anda perlukan.