Bau kandang sering menjadi kendala dalam beternak sapi. Bau kotoran yang berasal dari feses dan urine sapi mengandung gas amonia yang tinggi sehingga menghasilkan bau yang sangat tajam dan menyengat hidung. Tidak heran apabila umumnya kandang sapi berdiri pada area yang relatif jauh dari pemukiman warga untuk menghindari pencemaran udara bersih yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat. Akan tetapi, tahukah bahwa sebenarnya banyak upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah permasalahan tersebut. Berikut ini beberapa strategi mengatasi bau kandang sapi agar tetap bersih dan tidak bau menyengat.
Membuat desain dan tata letak kandang yang bagus
Hal pertama yang wajib dilakukan oleh peternak sebagai upaya pencegahan bau kandang yaitu dengan memperhatikan desain dan tata letak kandang itu sendiri.
Buatlah tata letak kandang menjadi rapi dan bagus karena demikian ini dapat mempermudah dalam pembersihan kandang. Sediakan selokan di dalam kandang pada bagian ekor sapi yang berfungsi untuk menampung sementara kotoran sapi. Kemudian lantai dibuat miring sekitar 15 derajat ke arah selokan tersebut untuk mempermudah penampungan kotoran sapi maupun pakan yang jatuh.
Selain itu, kandang harus mempunyai ventilasi yang baik agar aliran udara dapat bersirkulasi dengan lancar. Hal ini sangat berpengaruh dalam mengurangi kadar amonia dalam kandang. Ingat! Desain dan tata letak kandang yang kurang bagus hanya akan membuat nuansa peternakan menjadi sumpek, kumuh, dan juga bisa membuat pembersihan area kandang menjadi lebih sulit.
Meletakkan serbuk gergaji pada lantai kandang
Serbuk gergaji merupakan limbah yang berasal dari industri furniture/ mebel/ alat-alat yang terbuat kayu. Dalam dunia peternakan, ternyata serbuk gergaji ini memiliki manfaat yang besar khususnya sebagai penghilang bau kotoran. Caranya letakkan serbuk gergaji di lantai kandang kemudian serbuk gergaji tersebut akan otomatis menyerap urine yang dikeluarkan oleh sapi sehingga lantai kandang menjadi tetap kering.
Selain itu, feses sapi yang jatuh pun akan bercampur dengan serbuk gergaji. Sehingga feses akan tertutup dan tidak mengeluarkan bau berlebihan. Hal ini juga dapat mempermudah pembersihan kotoran karena kotoran yang sudah menyatu dengan serbuk gergaji akan lebih mudah terangkat.
Membersihkan kandang secara teratur
Bau menyengat pada kandang sapi biasanya disebabkan oleh kotoran sapi yang dibiarkan menumpuk di dalam kandang. Oleh karena itu, jika ingin mengurangi dan mengatasi bau tersebut tentu cara yang paling efektif adalah tidak membiarkan kotoran tersebut menumpuk dengan cara membersihkan kandang secara teratur.
Sebaiknya bersihkan kandang dari kotoran secara rutin sebanyak 2 kali dalam sehari. Atau tergantung dari jumlah tenaga kerja yang tersedia dan pekerjaan yang ada. Yang penting jangan sampai kotoran menumpuk terlalu banyak. Selain itu, buat juga jadwal pemandian sapi untuk menjaga kebersihan tubuhnya sehingga sapi terhindar dari agen-agen penyakit.
Memberikan pakan berkualitas
Anda juga dapat membuat ternak sapi untuk tidak menimbulkan bau kotoran yang menyengat dengan menjaga kotoran tersebut tetap kering. Pasalnya, kotoran yang kering lebih minim bau daripada kotoran basah.
Anda bisa memberikan pakan dengan kualitas tinggi dengan begitu kotoran akan menjadi lebih kering. Pakan berkualitas itu bisa berupa konsentrat fermentasi. Proses fermentasi ini dapat meningkatkan tingkat kecernaan pakan sehingga ketika keluar sudah menjadi limbah akhir/ kompos secara lebih cepat.
Semprot kotoran dengan cairan khusus
Strategi mengatasi bau kotoran ternak sapi selanjutnya yaitu dengan mempercepat proses fermentasi kotoran itu sendiri. Hal ini dapat dilakukan dengan menyemprotkan hasil fermentasi em4 ke kotoran. Atau juga bisa menggunakan ramuan tradisional yang terdiri dari bahan-bahan alami seperti kunyit, jahe, kencur sereh, dan bawang merah.
Itulah beberapa strategi mengatasi dan mencegah bau kandang ternak sapi. Dengan menjaga kandang ternak supaya tidak bau, niscaya produktivitas sapi pun juga meningkat. Ya, karena apabila kebersihan kandang terjaga itu berarti bibit dan agen-agen penyakit pada ternak sapi dapat terbasmi secara cepat sehingga sapi pun tidak mudah terserang penyakit. Jadi, lakukanlah beberapa strategi di atas dan rasakanlah sendiri perbedaannya.