Secara umum, sapi limousin/ sapi limosin ini terkenal memiliki keistimewaan ukuran tubuhnya besar sehingga jumlah dagingnya pun pasti banyak. Selain itu, kualitas dagingnya juga sangat baik. Tak heran jika menjelang Idul Adha, sapi ini banyak menjadi primadona meski harga jualnya cukup fantastis.

Memahami asal-usul sapi limosin

Sesuai dengan namanya, sapi limousin adalah sapi bangsa bos taurus dan tipe sapi potong yang pertama kali berkembang di provinsi Limousin, Perancis. Lalu pada tahun 1960-an, pemerintah setempat mengekspor sapi limousin secara masif dan hingga kini telah tersebar di kurang lebih 70 negara, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, bibit sapi limousin import kerap disilangkan dengan sapi jenis ongole, PO (peranakan ongole), dan brahman. Diantara persilangan tersebut, sapi limpo (hasil persilangan sapi limosin dan PO) lebih banyak digemari para peternak. Karena selain memiliki pertumbuhan optimal, sapi limpo juga mempunyai kemampuan adaptasi dengan lingkungan yang semakin baik sehingga lebih mudah pemeliharaannya.

Ciri-ciri fisik sapi limousin

Berikut ini karakteristik fisik dari sapi limosin yang membedakannya dari jenis sapi lainnya:

• Rangka tubuh. Sapi limousin termasuk breed sapi besar dan memiliki kerangka bertulang yang kuat, dengan perototan yang lebih baik dari sapi simental.
• Warna. Secara alami, warna sapi limosin adalah coklat keemasan hingga kemerahan gelap dan pada area sekitar mata, dada, ambing dan kaki bagian bawah berwarna agak terang. Namun, di beberapa negara ada juga sapi limosin berwarna hitam pekat karena disilangkan dengan sapi angus. Selain itu, kulit sapi limosin juga terbebas dari pigmentasi kulit seperti putih atau hitam.
• Bobot dan ukuran tubuh. Rata-rata sapi limosin berukuran sekitar 700 kg. Untuk betinanya sendiri bisa mencapai 850 kg dan sapi jantan hingga 1,3 ton. Tinggi badannya mencapai 1,5 m dengan panjang sekitar 1,75-1,95 m. Meski tubuhnya besar, padat dan kompak, kepala sapi ini terbilang kecil, berdahi lebar dan memiliki leher yang pendek.

Keunggulan

• Pertumbuhan cepat. Keunggulan utama sapi limosin terletak pada tingkat pertumbuhannya yang cepat sehingga waktu penggemukan pun menjadi relatif lebih singkat. Peternak dapat mengoptimalkan pakan untuk mendorong ADG atau rata-rata pertambahan bobotnya yang mencapai 1,5 kg/hari.

• Kualitas reproduksi yang bagus. Sapi limosin memiliki tingkat fertilitas cukup tinggi, mudah melahirkan, mampu menyusui dan mengasuh anak dengan baik. Oleh karenanya, sapi limosin cukup mudah dikembangbiakan.
• Kualitas daging rendah lemak. Tekstur daging sapi limosin sangat diminati pasar karena kualitasnya yang sangat bagus, lemak minim (lemak intramuskuler hanya 7%), karena pertumbuhan ototnya maksimal.

• Daya tahan tubuh tinggi. Sapi limosin juga lebih tahan terhadap penyakit yang biasa menyerang sapi, terutama penyakit antraks.

Cara penggemukan sapi limosin secara cepat

Cara merawat sapi limosin pada dasarnya hampir sama saja dengan cara memelihara jenis sapi lainnya. Hanya saja, terdapat beberapa hal penting yang perlu dioptimalkan jika ingin proses penggemukan menjadi lebih singkat. Berikut ini tips/ cara penggemukan sapi limosin secara cepat:

Buat kandang yang memadai

Mengingat sapi limosin mempunyai ukuran yang besar, jadi sebaiknya buat kandang individu dalam ukuran yang cukup luas agar pergerakannya lebih leluasa. Sedangkan dari segi jenisnya, bisa bertipe kandang terbuka, setengah terbuka, maupun kandang tertutup tergantung daerah tempat Anda membudidayakan.

Jaga kebersihan

Bersihkan kandang dan mandikan sapi secara rutin agar lingkungan tempat sapi berproduksi terjaga kebersihannya. Selain bertujuan untuk menghindari munculnya bakteri, jamur, dan agen-agen penyakit lain yang dapat mendatangkan penyakit pada sapi. Faktor kebersihan ini juga amat berpengaruh pada kemampuan produksi ternak. 

Sebab jika kandang dalam kondisi kotor baik karena kotoran yang berasal dari feses dan urine sapi itu sendiri maupun sisa-sisa pakan. Maka dapat mempengaruhi daya tarik sapi terhadap makanan yang cenderung menurun (tidak nafsu makan). Jika sapi itu sendiri tidak bernafsu dan lahap makannya, maka bagaimana bisa ia cepat gemuk?

Beri pakan berkualitas tinggi dan mencukupi

Suplai pakan merupakan hal paling vital dalam penggemukan sapi limosin secara cepat. Selain memberikan hijauan sebagai pakan utama sapi, sangat dianjurkan untuk memberikan juga pakan penguat/ konsentrat sapi potong penggemukan. Terkhusus pakan konsentrat, Anda pun harus benar-benar memperhitungkan kandungan nutrisinya. Jangan sampai dari sisi jumlah (kuantitas) bisa Anda penuhi namun dari sisi nutrisi ternyata belum mencukupi kebutuhan gizi ternak. Tentunya ini hanya akan mengurangi efisiensi biaya produksi karena biaya pakan yang Anda keluarkan tidak terkonversi secara maksimal menjadi ‘daging’ atau tidak berdampak pada pertambahan bobot sapi.

Sekian pembahasan mengenai ciri-ciri, asal-usul, hingga cara penggemukan sapi limousin kali ini, semoga bermanfaat. Jika ada kesempatan, kami akan lanjutkan pada seri pembahasan tentang hewan ternak sapi dari ras lainnya. Tetap pantau dan ikuti blog Bima Feed untuk perkembangan update informasi-informasi peternakan yang menarik dan edukatif.

Artikel Ciri-Ciri Sapi Limousin dan Cara Penggemukan Cepat pertama kali tampil pada Bima Feed.

Kriteria bakalan yang bagus

Nah, agar mendapatkan bakalan sapi potong yang bagus, bagi yang belum tahu berikut ada beberapa kriteria bakalan sapi yang berkualitas yang harus Anda perhatikan:

• Bentuk tubuh proporsional. Perbandingan tinggi sapi lebih kecil daripada panjangnya, tinggi tubuh bagian depan dan belakang sama.
• Sehat/ tidak sakit, mata binar, berbulu pendek, halus, dan tidak kusam, serta tidak ada cacat.
• Ukuran tubuh sedang, tidak kurus dan tidak gemuk.
• Responsif terhadap lingkungan sekitar tetapi cenderung tenang dan tidak liar.
• Nafsu makan tinggi.
• Akan lebih baik lagi jika mengetahui silsilahnya (dari keturunan yang baik atau tidak).

Setelah mengetahui kriteria bakalan sapi yang bagus diatas, selanjutnya hal yang penting ketika ingin membeli bakalan adalah tentang memilih waktu yang tepat untuk membeli bakalan sapi. Seperti yang telah kita ketahui, ada beberapa alasan mengapa peternak membeli bakalan sapi, bisa jadi karena baru ingin memulai usaha peternakan sapi, atau stok sapi bakalannya sudah kosong, atau sekedar ingin menambah stok bakalan yang ada. Bagi sebagian peternak terlebih yang masih pemula, membeli bakalan sapi tentu bukanlah hal yang mudah dan tidak bisa terburu-buru. Apalagi bakalan sapi bukanlah hewan yang berharga murah. 

Tips memilih waktu membeli bakalan sapi

Untuk mengetahui waktu membeli bakalan sapi yang tepat, Anda bisa melakukan analisis fundamental. Analisis fundamental ini adalah teknik analisa yang memperhitungkan berbagai faktor, seperti persaingan usaha, trend perkembangan usaha yang ada atau melihat kondisi ekonomi makro-mikro, dll. 

Adapun tips memilih waktu membeli bakalan sapi yang tepat berdasarkan analisis tersebut yaitu, sebisa mungkin untuk menghindari saat-saat permintaan bakalan tinggi. Seperti halnya pada waktu sehabis Idul Adha. Pada momen tersebut, kemungkinan para peternak banyak yang membutuhkan bakalan baru untuk mengisi kekosongan kandang karena sapi potong yang dipeliharanya telah terjual sebagai hewan kurban. Ketika permintaan bakalan tinggi namun suplainya terbatas biasanya akan menyebabkan harga bakalan sapi mengalami kenaikan.

Baca juga: Terapkan Pola Peternakan Modern untuk Tekan Biaya Operasional 

Kemudian melihat pasar secara mikro, Anda bisa mempertimbangkan waktu membeli bakalan sapi pada momen-momen kebutuhan hidup menjadi lebih tinggi. Seperti pada saat bulan Ramadhan atau permulaan tahun ajaran baru. Pada momen tersebut peternak bakalan skala kecil apalagi yang berorientasi beternak sapi sebagai wujud tabungan biasanya menjual ternaknya untuk memenuhi kebutuhan hari raya maupun untuk biaya anak masuk sekolah.

Selain itu, Anda bisa juga membeli bakalan ketika menjelang lebaran. Meski ada kemungkinan harganya sedikit mahal, namun akan sangat menguntungkan karena sekitar 2 bulan selanjutnya pada hari Raya Idul Adha Anda bisa menjualnya dengan harga yang lebih tinggi.

Itulah sedikit tips dari kami yang dapat menjadi bahan pertimbangan Anda saat ingin membeli bakalan sapi yang tepat. Dengan membelinya pada waktu yang tepat, Anda pun bisa membawa pulang bakalan dengan harga ideal, yang pas dengan budget. Semoga bermanfaat dan segera mendapatkan bakalan impian dengan harga ideal!

Artikel Tips Memilih Waktu Membeli Bakalan Sapi yang Tepat pertama kali tampil pada Bima Feed.

Berawal dari sulitnya akses peternak di beberapa daerah terhadap pakan ternak unggulan. Sekaligus disaat yang sama konsentrat menjadi penopang kesuksesan usaha breeding maupun penggemukan yang berkelanjutan. Apalagi jika Anda berada di daerah yang sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai peternak sapi, maka peluang usaha menjadi agen pakan ternak sapi bisa menjadi pilihan paling tepat bagi Anda.

Pakan ternak sapi berkualitas, idaman para peternak

Kami – UD Munir Jaya merupakan salah satu produsen pakan ternak sapi unggulan di Indonesia yang memproduksi pakan konsentrat berkualitas tinggi dengan nama merk Bima Feed. Dalam perjalanan bisnisnya, kami mengutamakan kualitas dan kepuasaan pelanggan diatas segalanya. Karena kami memiliki visi dan misi untuk menghadirkan produk dan layanan yang berkesinambungan dari hulu ke hilir demi memajukan peternakan di Indonesia.

Dan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME, hingga saat ini produk-produk kami bisa diterima oleh masyarakat peternak Indonesia. Pun pada bulan April 2021 kemarin, penjualan Bima Feed capai 920 ton/bulan. Pencapaian tersebut merupakan bukti bahwa pakan ternak sapi konsentrat Bima Feed telah menempati tempat terfavorit tersendiri di hati para peternak. Selain kualitas dan efektivitas penggunaannya terjamin lantaran diformulasikan oleh para pakar pakan ternak serta teruji di lab. Dari segi harga Bima Feed juga cukup bersahabat.

Peluang usaha agen pakan ternak sapi Bima Feed

Saat ini kami telah mempunyai jaringan distribusi yang tersebar di berbagai daerah, dan kami masih terus membuka peluang usaha agen. Pasalnya, jumlah permintaan produk kami yang sangat tinggi namun belum sebanding dengan pemerataan suplai. Lalu, bagaimana caranya menjadi agen Bima Feed? 

Caranya mudah sekali, Anda hanya tinggal mempelajari syarat dan ketentuan agen serta mengisi formulir pendaftaran dengan klik Jadi Agen Bima Feed. Kemudian tim kami akan menghubungi Anda sesegera mungkin untuk verifikasi dan aktivasi. Mudah bukan?

Jika ada pertanyaan ataupun ingin konsultasi terlebih dahulu kami sangat terbuka dalam melayani Anda. Silahkan hubungi kami di nomor 0851-5709-0710 sekarang juga untuk informasi lebih lanjut! Demikian info mengenai peluang usaha agen pakan ternak sapi dari kami. Semoga informasi yang kami sampaikan bermanfaat dan dapat Anda pertimbangkan. Salam sukses!

Artikel Peluang Usaha Agen Pakan Ternak Sapi, Ini Caranya! pertama kali tampil pada Bima Feed.

“Apakah Anda ingin membeli pakan konsentrat sapi dan tengah menelusuri informasi harganya? Berikut secara khusus, kami sajikan informasi mengenai harga pakan konsentrat Bima Feed Terbaru 2021 yang bisa menjadi pilihan bagi Anda”.

Bima Feed merupakan suatu merek pakan konsentrat produksi UD Munir Jaya – Tuban, Jawa Timur. Kehadiran produk-produk Bima Feed sebagai pakan konsentrat berkualitas tinggi menjawab kebutuhan pakan sapi di Indonesia yang terus meningkat. Sekaligus menjadi solusi praktis bagi peternak yang menyukai sesuatu yang instan. Dengan adanya Bima Feed, peternak akan terbantu dalam menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu bersusah payah membeli, meracik bahan pakan, dan membuat konsentrat sendiri. 

Disaat waktu yang bersamaan, peternak juga dapat mencapai efisiensi biaya produksi. Sebab dengan harga konsentrat Bima Feed yang terbilang terjangkau, produk ini cukup mumpuni dalam mampu mendorong pertumbuhan/ penggemukan sapi secara optimal. Keunggulan yang dimiliki konsentrat Bima Feed tentu tidak terlepas dari andil para pakar pakan ternak yang telah memformulasikan bahan-bahan konsentrat terbaik, bernutrisi tinggi dan seimbang. Hasilnya, dibandingkan dengan deretan merek produk konsentrat lain yang kini kian menjamur, Bima Feed tetap mendapat tempat istimewa di hati para masyarakat peternak tidak hanya di wilayah Jawa Timur, namun juga di berbagai wilayah Indonesia.

Harga pakan konsentrat Bima Feed terbaru 2021

Sebelum menuju ke daftar harga pakan konsentrat Bima Feed, perlu Anda ketahui terlebih dahulu bahwa saat ini terdapat 4 macam produk Bima Feed yang kami produksi. Yaitu: Super Bima Feed Biru, Super Bima Feed Merah, Bima Feed Fermentasi 2, dan Bima Feed Fermentasi 3. Keempat produk ini memiliki formulasi yang berbeda-beda namun nutrisinya tetap teruji di lab memenuhi standar minimal SNI. 

Variasi produk kami hadirkan agar Anda dapat memilih produk yang tepat berdasarkan skala usaha dan program ternak Anda. Sebagai contoh, jika Anda memiliki peternakan penggemukan sapi skala kecil maka kami sarankan memberikan Super Bima Feed Biru. Pasalnya, dari segi harga cukup ekonomis namun kualitasnya sangat unggul daripada produk sejenis dari kompetitor. 

Acuan harga pabrik berdasarkan kemasan berat bersih 50 kg. Apakah Anda berminat? Silahkan hubungi kami segera untuk melakukan pemesanan. Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu kepada kami untuk menanyakan hal-hal seputar produk, harga, cara pemesanan, pengiriman, hingga tips-tips seputar peternakan sapi. 

Kami tidak hanya sekedar menjual konsentrat sapi. Kami juga senantiasa mendampingi para peternak, memberikan edukasi. Serta memantau perkembangan ternaknya sebagai bentuk tanggung jawab serta membantu mewujudkan peternak mendapatkan keuntungan maksimalnya.

Jadi, tunggu apalagi? Hubungi kami sekarang dan dapatkan produk Bima Feed di agen terdekat di kota Anda!

Artikel Harga Pakan Konsentrat Bima Feed Terbaru pertama kali tampil pada Bima Feed.

“Beratnya mencapai 1 ton lebih dengan harga tembus hingga 100 juta rupiah. Inilah sapi simmental yang jadi primadona ketika Idul Adha ketahui berbagai keunggulan hingga cara perawatannya”.

Menjelang hari raya Idul Adha permintaan akan ternak sapi pasti meningkat drastis karena hewan ini telah menjadi hewan kurban terfavorit di Indonesia. Para shohibul qurban pun jauh-jauh hari pasti telah menentukan ternak sapi terbaik untuk kurbannya. Dan sekiranya memiliki dana lebih tidak sedikit mereka memilih sapi dari kelas sapi premium, yang mana harganya bisa mencapai hampir ratusan juta. Salah satu jenis sapi premium yang menjadi primadona di hari raya kurban tersebut adalah sapi simmental. Tingginya minat konsumen akan sapi simental ini tentunya menjadi peluang tersendiri bagi para peternak sapi simmental.

Mengenal asal-usul sapi simmental

Sapi simmental / sapi simental adalah salah satu nama ras sapi asal Swiss yang merupakan sapi bangsa bos taurus. Nama simmental diambil dari nama daerah tempat pertama kali ia dikembangkan, yaitu Lembah Simme – Berner Oberland, Swiss. Hingga saat ini, sapi simmental telah menyebar ke berbagai negara di seluruh benua, termasuk negara Indonesia. Di Indonesia sendiri, dapat dijumpai penyebutan yang berbeda pada sapi simmental ini, salah satunya yaitu disebut sebagai sapi metal.

Karakteristik fisik

Sapi simental memiliki ciri fisik yang membedakannya dengan ras sapi lain, antara lain sebagai berikut:

• Warna. Dari segi warna, sapi simmental cukup bervariasi. Yakni antara coklat kekuningan, coklat kemerahan sampai warna merah tua. Sementara itu terdapat perbedaan warna pada beberapa bagian, seperti pada bagian atas kepala, kaki, dan juga perut yang berwarna putih. Sapi simental kebanyakan juga memiliki pigmen di sekitar mata untuk membantu mengurangi masalah mata jika terkena sinar matahari.

• Rangka tubuh. Sapi simental memiliki kerangka besar, bentuk badan memanjang dan berotot.
• Ukuran tubuh. Tinggi sapi simental betina sekitar 135-150 cm sedangkan sapi jantan 150-160 cm. Sementara bobotnya dapat bervariasi tergantung pemeliharaannya. Dengan pemeliharaan intensif, bobot betina mampu mencapai sekitar 700-900 kg dan untuk sapi jantan hingga 1,3 ton.

Keunggulan

Banyak alasan mengapa sapi simental digemari oleh masyarakat dari kalangan peternak dan masyarakat pada umumnya. Pasalnya, sapi simental memiliki banyak kelebihan yang membuatnya unggul dibanding jenis sapi lainnya. Adapun keunggulan sapi simental yaitu:

• Tingkat pertumbuhan yang terbilang cepat. Sapi simental terkenal akan pertumbuhannya yang cepat asalkan diberi pakan yang cukup. ADG atau pertumbuhan bobot rata-rata hariannya bisa mencapai antara 1,5 sampai 2,1 kg per hari. 

• Menghasilkan karkas yang banyak dan daging berkualitas. Karkas sapi simental pun lebih berat dan ramping daripada jenis lainnya. Selain itu, penimbunan lemak di bawah kulit rendah sehingga menghasilkan daging yang rendah lemak.

• Merupakan sapi dwiguna. Mungkin tidak banyak yang tahu, ternyata sapi simental merupakan sapi yang multiguna. Tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai sapi potong, sapi ini juga dapat menjadi sapi perah yang memproduksi susu. Bahkan ia mampu memberikan keseimbangan yang baik antara jumlah daging dan susu yang dapat dihasilkan daripada sapi ras lain.

• Memiliki sistem reproduksi dan fertilitas yang baik. Tingkat fertilitas sapi simental cukup tinggi dan jarak antara melahirkan anak cukup pendek. Kemampuan mothering ability atau pengasuhan anaknya juga baik. Dengan sifat-sifat ini tentunya sangat menguntungkan bagi para peternak breeding sapi simental.

Bagaimana cara perawatan sapi simental yang tepat?

Cara merawat sapi simental pada dasarnya hampir sama saja dengan cara memelihara jenis sapi lainnya. Akan tetapi, untuk mengoptimalkan pertumbuhannya yang cepat sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal, maka Anda perlu memberikan perawatan khusus terutama dari segi suplai pakannya. Berikan pakan dari kombinasi pakan utama berupa hijauan rumput maupun legum, konsentrat (pakan penguat), serta bisa juga vitamin dan mineral tambahan.

Bersamaan dengan hal ini, bagi Anda yang berminat beternak sapi simental kami ingin sarankan untuk menggunakan pakan konsentrat Bima Feed. Pasalnya, produk ini telah terbukti mempercepat penggemukan atau meningkatkan pertumbuhan sapi simental secara maksimal. Banyak peternak yang tergabung dalam Asosiasi Peternak Bima Feed pun yang telah membuktikannya sendiri. Jika masih ragu, silahkan konsultasikan terlebih dahulu dengan klik layanan pelanggan Om Bima.

Sekian pembahasan mengenai sapi simmental dengan berbagai keunggulannya kali ini, semoga bermanfaat!

Artikel Sapi Simmental, Keunggulan dan Cara Perawatan yang Tepat pertama kali tampil pada Bima Feed.

Mau usaha breeding sapi? Tambah wawasan seputar breeding beserta jenis pakan yang tepat untuk memaksimalkan produktivitas indukan dalam pembahasan di bawah ini.”

Setelah sebelumnya kami telah membahas peluang usaha penggemukan sapi, pada kesempatan kali ini kami sajikan artikel mengenai suatu lini usaha peternakan sapi lainnya, yakni usaha breeding sapi. Tidak dapat dipungkiri hingga kini usaha breeding sapi di Indonesia terbilang masih belum optimal karena sebagian besar peternak lebih tertarik untuk penggemukan saja. Lantas, apa usaha breeding sapi itu sendiri? Mengapa usaha ini tidak banyak dilirik oleh peternak? Bagaimana peluang usahanya saat ini? Ketahui jawabannya berikut ini

Mengenal pengertian breeding sapi

Breeding (pembiakan atau pembibitan) merupakan jenis usaha peternakan yang berfokus pada kegiatan budidaya untuk menghasilkan bibit ternak. Usaha ini menitikberatkan pada pengaturan perkembangbiakan. Seperti pemilihan indukan unggul, mengatur perkawinan, menjaga kemandulan dan kebuntingan serta kelahiran. 

Jika keuntungan pada usaha penggemukan diperoleh dari penjualan sapi yang telah mencapai bobot tertentu. Maka keuntungan breeding ini berasal dari lahirnya keturunan hasil pengembangbiakan indukan sapi.

Kunci sukses usaha breeding sapi

Pemeliharaan breeding sapi terbilang lebih kompleks daripada penggemukan. Para breeder (sebutan bagi peternak breeding) harus memiliki pemahaman mendalam tentang perkembangbiakan utamanya sistem reproduksi sapi. Peternak harus dapat mengetahui kapan estrus (birahi) pada sapi berlangsung, menguji kualitas semen secara berkala, dan memastikan adanya inseminator yang terampil.

Setelah itu peternak harus bisa memberikan perlakukan khusus kepada sapi yang sedang bunting, kemudian menangani kelahiran, merawat anakan pedet baru lahir hingga menjadi bakalan/ bibit, dll. Meski demikian, Pemerintah senantiasa mendorong dan membina usaha pembibitan sapi potong secara menyeluruh baik pada usaha peternakan rakyat, swasta, maupun di Unit Pelaksana Teknis milik pemerintah.

Selain itu, pakan juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan pembibitan. Seperti yang telah Anda ketahui bahwa pakan merupakan kebutuhan pokok yang dibutuhkan ternak untuk kelangsungan hidup, berproduksi, dan berkembang biak.

Baca juga kumpulan artikel kami seputar breeding lainnya:

• Tips Memilih Sapi Betina Untuk Indukan yang Bagus
• Estrus, Siklus Birahi Pada Sapi, Peternak Wajib Tahu!
• Pemeliharaan Pedet Baru Lahir Sampai Menjadi Bakalan Unggul
• Pencegahan & Pemberantasan Penyakit pada Ternak Sapi

Pedoman pemberian pakan dalam usaha breeding

Sebagaimana yang tercantum dalam pedoman pembibitan sapi yang baik (Kementan, 2014), dalam usaha pembibitan sapi potong peternak harus menyediakan pakan dengan jumlah cukup dan berkualitas. Pakan tersebut terdiri dari: 

1. Hijauan, meliputi rumput (rumput budidaya dan rumput alam) dan legum.
2. Konsentrat. Berfungsi sebagai sumber protein dan sumber energi serta dapat mengandung pelengkap pakan dan/atau imbuhan pakan. Konsentrat ini tidak boleh mengandung bahan pakan hewani yang berupa darah, daging dan/atau tulang.

Pemberian pakan bersamaan dengan pemeliharaan sistem intensif/ semi intensif. Yaitu sapi dikandangkan setiap hari dengan diberikan pakan hijauan rata-rata 10% dari berat badan dan pakan tambahan (konsentrat) 1-2% dari berat badan. 

Baca juga: Jadwal Pemberian Pakan Konsentrat Pada Sapi

Pakan konsentrat praktis & efektif untuk indukan breeding

Kebutuhan pakan konsentrat dapat dipenuhi dari pabrik maupun mengolahnya sendiri dengan tetap harus memenuhi standar kandungan nutrisi minimal. Untuk solusi yang lebih praktis dan mencukupi kebutuhan kandungan nutrisi yang tinggi maka Anda bisa memilih produk konsentrat Bima Feed fermentasi produksi UD. Munir Jaya. Adapun keunggulan konsentrat Bima Feed fermentasi dibandingkan dengan konsentrat olahan sendiri atau konsentrat merek lain yaitu:

• Terbuat dari bahan baku pilihan bungkil kopra, bungkil sawit, bungkil coklat, rendeng kedelai, kulit kopi, tetes, polar, DDGS, premix, katul, slamper, dan rendeng kangkung formulasi para pakar nutrisi ternak.
• Teruji di laboratorium sehingga kandungan nutrisinya jelas dan terukur. Dapat meningkatkan produktivitas ternak indukan (breeding) serta mempercepat pertumbuhan sapi dengan target ADG mencapai 1 – 1,2 kg.
• Praktis, bisa diberikan langsung pada ternak.
• Terbukti lebih disukai ternak (palatable), membuat nafsu makan ternak meningkat.
• Dengan proses fermentasi menjadikan tingkat kecernaan konsentrat tinggi sehingga lebih banyak nutrisi yang dapat tercerna (TDN tinggi).
• Harga konsentrat murah dan cenderung stabil dalam kondisi apapun.
• Masa simpan panjang hingga 6 bulan lamanya.

Konsentrat Bima Feed fermentasi sendiri terdiri dari dua tipe, yaitu Bima Feed fermentasi 2 (logo warna kuning) dan fermentasi 3 (logo warna ungu). Adapun perbedaan kandungan nutrisi Bima Feed Fermentasi 2 dan Fermentasi 3 adalah sebagai berikut:

Beli pakan konsentrat fermentasi untuk breeding sekarang!

Bagi Anda para peternak breeding sapi yang ingin mencoba membuktikan sendiri segudang keunggulan dan manfaat dari produk konsentrat Bima Feed fermentasi, silahkan langsung hubungi nomor WhatsApp 085157090710. Bima Feed siap kirim ke seluruh pelosok Indonesia dan tersedia di agen-agen yang tersebar di berbagai kota.

Selain menjual produk pakan ternak sapi berkualitas kami pun juga turut memberikan dukungan penuh kepada para peternak dengan menyediakan layanan konsultasi gratis. Yang mana layanan ini bertujuan untuk membantu permasalahan seputar peternakan berdasarkan lokasi terdekat Anda. Hubungi Om Bima sekarang juga!

Artikel Mau Breeding Sapi? Ini Pakan yang Tepat! pertama kali tampil pada Bima Feed.

Konsentrat adalah suatu jenis pakan yang terkenal memiliki kandungan protein tinggi yang berguna untuk mempercepat pertambahan bobot sapi. Konsentrat ini terbuat dari campuran bahan-bahan pakan yang berasal dari limbah pertanian seperti bungkil sawit, bungkil kopra, kulit kacang, bekatul, dll sebagai pakan konsumsi sapi bersama pakan lain (hijauan). 

Pemberian pakan konsentrat terbukti dapat menstimulasi produktivitas sapi. Akan tetapi respon sapi terhadap stimulus ini pun tergantung pada saat Anda memberi makan konsentrat tersebut karena ada perbedaan fungsi metabolisme sapi sepanjang hari. Oleh karena itu, pemberian pakan konsentrat hendaknya pada waktu-waktu yang tepat. 

Lalu, kapan waktu yang tepat pemberian pakan konsentrat pada sapi?

Sejak dulu ternak sapi memiliki kebiasaan mengkonsumsi pakan 3 kali sehari, yakni pada pagi, siang, dan sore hari. Sebuah studi pun menemukan bahwa bahwa sapi jantan yang diberi makan 3 kali per hari mampu menghasilkan keuntungan harian yang lebih besar. Karena bobot penyembelihan dan karkasnya lebih berat daripada sapi jantan yang diberi makan sekali atau 2 kali sehari. 

Sedangkan kebutuhan sapi akan konsentrat per hari adalah 2% dari bobot sapi. Sebagai contoh, apabila bobot sapi 400 kg, maka pemberian 1 sapi per harinya yaitu 2% x 400 kg = 8 kg. Jika Anda ingin memberikan pakan 3 kali per hari, adapun rekomendasi jadwal pemberian pakan pada sapi yang tepat yaitu:

• Pagi (07:00–08:00): Berikan setengah jatah konsentrat lalu berikan pakan hijauan
• Siang (12:00): Berikan pakan hijauan
• Sore (15:00-17:00): Berikan setengah lagi jatah konsentrat serta pakan hijauan

Perlu Anda ingat, jadwal pemberian konsentrat tersebut tidak bersifat mengikat. Pemberian konsentrat bisa juga sebanyak 2 atau 3 kali dalam sehari semalam. Yang terpenting adalah pastikan pemberian konsentrat sebelum pakan hijauan dengan selang waktu beberapa jam. 

Mengapa pemberian konsentrat dilakukan sebelum pakan hijauan?

Pasalnya, demikian ini dapat mendatangkan banyak manfaat, antara lain: 

• Tekstur konsentrat yang sedikit kasar mampu merangsang produksi air liur yang berfungsi untuk membantu proses mengunyah dan menelan makanan.
• Dapat meningkatkan kecernaan bahan kering dan bahan organik ransum, yang akan meningkatkan konsumsi bahan kering ransum. (Siregar, 2003)
• Konsentrat dengan kecernaan tinggi bisa memacu pertumbuhan mikroba dan meningkatkan proses fermentasi dalam rumen. (Devendra dan Burns, 1994)

Demikian penjelasan mengenai jadwal pemberian pakan konsentrat pada sapi. Selain memastikan ketepatan waktu pemberian konsentrat, Anda juga perlu memperhatikan kandungan nutrisi konsentrat yang Anda berikan itu sendiri agar proses penggemukan sapi yang umumnya berlangsung selama 3 bulan dapat tercapai secara maksimal.

Tidak perlu bingung dan khawatir, jika Anda membutuhkan konsentrat yang berkualitas, bernutrisi tinggi namun dapat Anda beli dengan harga yang murah maka konsentrat Bima Feed jawabannya. Bima Feed merupakan merek konsentrat unggulan di Indonesia produksi UD Munir Jaya asli Tuban yang diformulasikan dari bahan baku pilihan oleh pakar nutrisi ternak dan telah teruji di laboratorium sehingga terjamin kualitasnya. Ayo, segera dapatkan produk konsentrat Bima Feed di agen terdekat dengan kota Anda!

Artikel Jadwal Pemberian Pakan Konsentrat Pada Sapi pertama kali tampil pada Bima Feed.

Pilih sapi usia antara 18-24 bulan

Perkembangbiakan akan lebih optimal jika reproduksi sapi betina sudah matang. Reproduksi yang sudah matang bisa dilihat dari umur sapi itu sendiri yang mana umur sekitar 18-24 bulan adalah umur yang ideal bagi sapi betina untuk mulai menjadi sebagai indukan.

Pastikan kondisi sapi sehat

Sapi betina yang bagus untuk dijadikan indukan tentunya harus dalam kondisi sehat, tidak memiliki luka, bengkak, memar atau pincang. Kondisi sapi sehat juga dapat terlihat dari sorot matanya yang bersinar, kulit mengkilap. Selain itu, pastikan sapi terbebas dari penyakit menular terutama yang penyebarannya melalui aktivitas reproduksi.

Perhatikan proporsi tubuh sapi 

Setelah itu, Anda bisa melihat eksterior postur tubuh sapi. Pilihlah sapi yang memiliki bentuk dan ukuran antara kepala, leher, dan tubuh serasi, serta berkaki besar dan lurus. Ini menunjukkan bahwa nantinya sapi mampu menopang tubuhnya dengan baik terutama saat bunting. Dari segi ukuran tubuh, pilih sapi yang memiliki bobot ideal. Artinya tidak terlalu gemuk dan tidak kurus. Biasanya bobot sapi indukan ideal berkisar 270 – 350 kg untuk menjaga performa kehamilan sehingga tidak mempersulit proses kebuntingan dan kelahiran pedet nantinya.

Pilih sapi yang memiliki perangai & sensualitas baik 

Sapi indukan yang bagus cenderung mampu bergerak lincah tetapi tidak terlalu aktif atau tampak liar dan tidak mudah gelisah. Apabila sapi terlalu aktif dan mudah gelisah maka akan berpengaruh pada meningkatnya tingkat resiko keguguran nantinya. Selain itu, indukan sapi yang bagus pasti memiliki kemampuan reproduksi yang baik sehingga semakin tinggi pula kemungkinan menghasilkan anakan yang bagus pula. Oleh karena itu, perhatikan juga sensualitas sapi betina harus sudah cukup kuat dapat ditandai dengan siklus birahi yang teratur. Hal ini umumnya dapat dilihat dari data recording sapi tersebut.

Demikian tips memilih sapi betina untuk indukan yang bagus, semoga dapat membantu Anda dalam melakukan seleksi indukan ternak sapi yang paling tepat. Setelah terpilihnya indukan sapi yang bagus, pastikan pula induk selalu mendapatkan manajemen pemeliharaan yang maksimal. Termasuk dalam hal penyediaan kandang ideal, pemberian pakan konsentrat dan hijauan yang seimbang, pengendalian penyakit yang teratur, dll sehingga indukan bisa berproduksi dan bereproduksi menghasilkan keturunan/ pedet yang berkualitas.

Artikel Tips Memilih Sapi Betina Untuk Indukan yang Bagus pertama kali tampil pada Bima Feed.

Faktor modal

Dari sisi modal, ternak sapi tentu lebih membutuhkan modal yang lebih besar. Contohnya saja modal untuk membuat kandangnya. Karena ukuran tubuh sapi lebih besar daripada kambing maka biaya untuk pembuatan kandang sapi lebih tinggi.

Apalagi fakta lapangan menunjukkan bahwa sapi ini lebih sensitif terkena stress yang berdampak pada penurunan bobot. Sehingga untuk menunjang produktivitasnya maka lebih baik menempatkan sapi pada kandang individu dengan standar ukuran tertentu. Sementara itu modal untuk membuat kandang kambing lebih murah bahkan bisa di lahan yang relatif sempit.

Prospek bisnis

Kemudian dari tingkat penawaran dan permintaan pasar, baik kambing dan sapi memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Setiap tahunnya, setidaknya ada momen-momen tertentu ketika permintaan kedua jenis ternak ini meningkat tajam terutama pada saat idul adha/ hari raya qurban. Dan meski harga sapi jauh lebih mahal daripada harga kambing, penjualan sapi akan tetap laku keras. 

Namun, bisa juga dibilang beternak kambing lebih prospektif. Alasannya karena kebutuhan konsumsi daging kambing lebih beragam dan frekuensi tingkat pembelian daging kambing oleh pembeli lebih sering. Seperti untuk kebutuhan aqiqah anak, yang mana untuk melaksanakan aqiqah tersebut bagi anak laki-laki wajib memotong dua ekor kambing sementara anak perempuan satu ekor kambing saja. Selain itu daging kambing juga sering dijadikan olahan pada acara-acara tertentu karena harganya yang lebih ekonomis daripada daging sapi.

Tingkat reproduksi

Keuntungan ternak kambing vs sapi selanjutnya dari sisi reproduksinya. Perlu Anda ketahui bahwa perbedaan tingkat reproduksi kambing dan sapi cukup menonjol. Dalam setahun, kambing bisa beranak 2-3 kali dan dalam satu masa kelahiran dapat menghasilkan lebih dari seekor anak kambing. Sehingga lambat laun, kambing-kambing yang bisa Anda jual pun menjadi lebih banyak. Tingkat reproduksi kambing ini tentu lebih cepat daripada sapi yang hanya dapat melahirkan seekor pedet dalam setahun.

Baca juga: Peluang Usaha Penggemukan Sapi & Kunci Sukses Capai Bobot Maksimal

Dari perbandingan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keuntungan ternak kambing vs sapi itu relatif. Bahkan terbilang tidak ada yang lebih unggul karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Yang terpenting adalah, Anda harus mempertimbangkan modal yang ingin Anda keluarkan dan kapan ingin meraup keuntungan dari usaha tersebut.

Jika ingin mendapatkan hasil dalam jangka pendek agar cepat balik modal maka jawabannya adalah beternak kambing. Dan jika Anda ingin berinvestasi jangka panjang untuk mendapatkan hasil keuntungan yang berlipat di waktu yang tepat maka Anda bisa memilih beternak sapi.

Artikel Keuntungan Ternak Kambing vs Sapi, Pilih Mana? pertama kali tampil pada Bima Feed.

Mengenal pengertian estrus/ siklus birahi sapi

Estrus atau birahi adalah perubahan fisiologis yang terjadi secara berkala hingga menjadi sebuah siklus pada kebanyakan mamalia betina termasuk sapi akibat hormon-hormon reproduksi. Siklus birahi ini dimulai setelah betina memasuki usia dewasa dan matang secara seksual. Biasanya seekor sapi akan mengalami estrus pertama kali pada rentang usia 13 hingga 24 tahun. Sapi betina yang memasuki masa birahi berarti ia akan siap kawin dengan sapi jantan.

Mengapa peternak harus bisa mendeteksi estrus?

Dengan mengetahui estrus/ masa birahi ternaknya maka peternak sapi terutama para breeder dapat langsung mengambil tindakan untuk mengawinkan ternaknya. Baik perkawinan secara alami dengan mendatangkan pejantan maupun secara buatan dengan cara kawin suntik/ inseminasi buatan (IB). Pasalnya, perkawinan sapi pada waktu birahi yang tepat memiliki tingkat keberhasilan kebuntingan yang tinggi Sebaliknya, perkawinan yang dilakukan diluar siklus birahi tidak akan menghasilkan kebuntingan.

Lalu, bagaimana cara mendeteksinya?

Seekor sapi betina terus mengalami siklus birahi yang teratur setiap 21 hari atau dalam kisaran normal setiap 18 hingga 24 hari. Bagi peternak yang sudah lama dan berpengalaman pasti sudah hafal dengan tanda-tanda sapi yang sedang birahi. Namun bagaimana dengan peternak pemula? Tidak perlu khawatir, berikut kami coba sajikan fase-fase siklus birahi pada sapi beserta tanda-tandanya yang dilansir dari beberapa sumber:

• Fase Proestrus

Proestrus berlangsung 1-3 hari menjelang ovulasi berlangsung. Pada fase ini terjadi peningkatan suplai darah dan akumulasi cairan mukus dalam lumen uterus, serviks mengalami relaksasi. Selain terjadi perubahaan pada organ reproduksi, sapi betina juga akan menunjukkan perubahan tingkah laku seperti menjadi gelisah dan lebih agresif, nafsu makan berkurang, dan sering mengeluarkan suara.

• Fase Estrus

Ini merupakan masa puncak keinginan betina untuk kawin yang ditandai dengan manifestasi birahi secara fisik. Pada fase ini betina akan mulai sering mencoba untuk menaiki sapi lain dan dinaiki oleh sapi jantan. Jumlah lendir dalam serviks bertambah. Lendir yang bersifat transparan ini dapat mengalir ke vagina serta vulva hingga secara nyata dapat terlihat menggantung di ujung vulva. Keluarnya lendir sampai ke vulva serta membengkak dan memerahnya vulva  yang terlihat jelas tersebut dapat menjadi acuan dasar peternak untuk mengetahui puncak birahi.

• Fase Metestrus

Terjadi setelah fase estrus, metestrus merupakan fase ketika betina akan kembali menolak untuk kopulasi. Serviks sudah menutup, aliran lendir berhenti, bisa berakhir dengan keluarnya darah dari vulva.

• Fase Diestrus

Fase diestrus merupakan tahap berakhirnya satu siklus birahi pada saluran reproduksi sapi betina. Selama masa diestrus, cairan dalam uterus menjadi sedikit bahkan tidak ada, dan serviks menutup rapat.

Itulah 4 fase estrus atau siklus birahi pada sapi yang perlu Anda ketahui. Pakan merupakan faktor yang bisa mempengaruhi optimalisasi birahi dan reproduksi ternak. Kekurangan protein menyebabkan timbulnya birahi yang lemah (Prihatno et al., 2013). Oleh karena itu, usahakan selalu konsisten dalam memberikan pakan sapi berkualitas yang mengandung nutrisi lengkap untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan, produksi, dan reproduksi ternak Anda. Sekian, semoga bermanfaat!

Artikel Estrus, Siklus Birahi Pada Sapi, Peternak Wajib Tahu! pertama kali tampil pada Bima Feed.