Tips Memilih Sapi Betina Untuk Indukan yang Bagus

Tips Memilih Sapi Betina Untuk Indukan yang Bagus

Sebagai peternak sapi terutama para breeder (peternak pembibitan), mengetahui tentang ciri dalam memilih sapi betina untuk indukan yang bagus menjadi sebuah kewajiban. Indukan sendiri merupakan ternak betina yang memiliki organ reproduksi normal dan sehat yang akan digunakan untuk proses pengembangbiakan. Pengembangbiakan tersebut baik secara alami (kopulasi/ perkawinan dengan sapi jantan) maupun secara buatan (kawin suntik/ inseminasi buatan). Lalu yang jadi pertanyaan, bagaimana ciri sapi betina yang bagus untuk indukan itu? Berikut kami berikan tips memilihnya

Pilih sapi usia antara 18-24 bulan

Perkembangbiakan akan lebih optimal jika reproduksi sapi betina sudah matang. Reproduksi yang sudah matang bisa dilihat dari umur sapi itu sendiri yang mana umur sekitar 18-24 bulan adalah umur yang ideal bagi sapi betina untuk mulai menjadi sebagai indukan.

Pastikan kondisi sapi sehat

Sapi betina yang bagus untuk dijadikan indukan tentunya harus dalam kondisi sehat, tidak memiliki luka, bengkak, memar atau pincang. Kondisi sapi sehat juga dapat terlihat dari sorot matanya yang bersinar, kulit mengkilap. Selain itu, pastikan sapi terbebas dari penyakit menular terutama yang penyebarannya melalui aktivitas reproduksi.

Perhatikan proporsi tubuh sapi 

Setelah itu, Anda bisa melihat eksterior postur tubuh sapi. Pilihlah sapi yang memiliki bentuk dan ukuran antara kepala, leher, dan tubuh serasi, serta berkaki besar dan lurus. Ini menunjukkan bahwa nantinya sapi mampu menopang tubuhnya dengan baik terutama saat bunting. Dari segi ukuran tubuh, pilih sapi yang memiliki bobot ideal. Artinya tidak terlalu gemuk dan tidak kurus. Biasanya bobot sapi indukan ideal berkisar 270 – 350 kg untuk menjaga performa kehamilan sehingga tidak mempersulit proses kebuntingan dan kelahiran pedet nantinya.

Pilih sapi yang memiliki perangai & sensualitas baik 

Sapi indukan yang bagus cenderung mampu bergerak lincah tetapi tidak terlalu aktif atau tampak liar dan tidak mudah gelisah. Apabila sapi terlalu aktif dan mudah gelisah maka akan berpengaruh pada meningkatnya tingkat resiko keguguran nantinya. Selain itu, indukan sapi yang bagus pasti memiliki kemampuan reproduksi yang baik sehingga semakin tinggi pula kemungkinan menghasilkan anakan yang bagus pula. Oleh karena itu, perhatikan juga sensualitas sapi betina harus sudah cukup kuat dapat ditandai dengan siklus birahi yang teratur. Hal ini umumnya dapat dilihat dari data recording sapi tersebut.

Demikian tips memilih sapi betina untuk indukan yang bagus, semoga dapat membantu Anda dalam melakukan seleksi indukan ternak sapi yang paling tepat. Setelah terpilihnya indukan sapi yang bagus, pastikan pula induk selalu mendapatkan manajemen pemeliharaan yang maksimal. Termasuk dalam hal penyediaan kandang ideal, pemberian pakan konsentrat dan hijauan yang seimbang, pengendalian penyakit yang teratur, dll sehingga indukan bisa berproduksi dan bereproduksi menghasilkan keturunan/ pedet yang berkualitas.

Comments are disabled.

KONSULTASI
GRATIS
Layanan Pelanggan
Tanya Om Bima